banner 728x250

Survei: Publik Tak Setuju Wacana Presiden Tiga Periode

  • Bagikan
SETUJU WACANA
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyatakan mayoritas responden tidak setuju dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyatakan mayoritas responden tidak setuju dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Sebanyak 56,8 responden tak setuju. “33,4 persen setuju, 30,9 persen sangat tidak setuju, 2,9 persen kurang setuju, dan 5,2 persen sangat setuju,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (9/1/2022).

BACA JUGA:

Kapolri akan Resmikan Markas Polda Maluku Baru – sentraltimur.com

Stok Aman, Kemendag Stabilkan Harga Minyak Goreng – kliktimes.com

Dalam survei yang sama, sebagian besar responden pun tak setuju dengan wacana memperpanjang masa jabatan Joko Widodo sebagai Presiden RI selama tiga tahun hingga 2027.

Responden yang menyatakan tidak setuju berjumlah 58 persen. “32,9 persen kurang setuju, 31 persen setuju, 25,1 persen tidak setuju sama sekali, 4,5 persen sangat setuju,” ujarnya.

Mayoritas responden juga tidak setuju jika Jokowi maju kembali untuk ketiga kalinya sebagai capres di Pilpres 2024. 

“Setuju 33,3 persen, kurang setuju 28,4 persen, tidak setuju sama sekali 27,1 persen, sangat setuju 6,7 persen,” kata Burhanuddin.

  • Bagikan