AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial memberikan penghargaan kepada prajuritnya bernama Serka Baidollah Sahupala.
Sahupala mendapat penghargaan berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan seorang gadis berinisial SP dari atas Jembatan Merah Putih (JMP) Ambon pada Jumat (30/8/2024) lalu.
Pemberian penghargaan kepada prajurit TNI yang bertugas Deninteldam XVI Pattimura ini berlangsung dalam sebuah upacara di markas Kodam XVI Pattimura, Ambon, Senin (2/9/2024).
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial mengapresiasi aksi heroik Serka Sahupala yang menyelamatkan seorang warga dari percobaan bunuh diri di JMP Ambon,
“Ini adalah hal positif yang sangat terpuji, yang telah mengangkat nama Kodam XVI Pattimura dan anggota TNI,” puji Pangdam menyampaikan sambutan dalam upacara tersebut.
Pangdam mengaku sangat bangga dengan aksi terpuji yang telah dilakukan Serka Sahupala. Karena aksi yang dilakukan itu telah menolong nyawa seseorang remaja putri berusia 18 tahun.
“Saya bangga sekali. Ini suatu tindakan dari wujud nyata kepedulian prajurit TNI terhadap hal-hal yang bukan hanya kepentingan militer atau TNI, tetapi juga masyarakat,” sanjungnya.
Pangdam berharap seluruh prajurit bisa meneladani dan berbuat yang terbaik, bekerja dengan tulus dan ikhlas demi rakyat, bangsa dan negara Indonesia.
Pemberian penghargaan kepada Serka Sahupala dihadiri Kasdam XV Pattimura Brigjen TNI DH. Nefra Firdaus, Irdam XV Pattimura Brigjen TNI Muhammad Ali dam sejumlah pejabat Kodam Pattimura.
Sebelumnya aksi heroik Serka Sahupala menggagalkan percobaan bunuh diri oleh SP di atas JMP berlangsung pada Jumat lalu.
Menurut Sahupala kejadian itu terjadi saat dia hendak menjemput anaknya di Waiheru. Namun saat melintas di JMP, dia melihat korban yang diketahui seorang mahasiswi mencoba bunuh diri, melompat dari atas JMP.
Saat itu Sahupala spontan menghentikan motornya dan segera menolong korban. “Spontan saya menolong karena sesama manusia. Kebetulan saya lewat dan saya melihat wanita tersebut sudah berada di pinggir jembatan mau bunuh diri. Saya lompat pagar jembatan dan menariknya ke tengah, dengan dibantu pengguna jalan yang sedang lewat”, ujarnya.
Berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri tersebut, polisi yang datang mengamankan korban. “Setelah kami bantu selamatkan, wanita itu langsung diamankan anggota kepolisian (Samapta), mungkin untuk dimintai keterangan. Kemudian saya melanjutkan perjalanan untuk menjemput anak,” tutur Sahupala. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News