banner 728x250

Ambon Belum Juga Terapkan PTM di Sekolah, Ini Masalahnya

  • Bagikan
Soal PTM
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di sekolah. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kota Ambon belum juga menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah meski ibu kota provinsi Maluku tersebut berada di level 2 PPKM dan zona kuning penyebaran Covid-19.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon, John F. Sanders mengatakan telah menyiapkan PTM di sekolah, namun masih mempertimbangkan beberapa hal.

“Kita sementara menyiapkan pembelajaran tatap muka tetapi ada beberapa ketentuan yang harus satuan pendidikan atau sekolah penuhi,” kata John kepada sentraltimur.com via telepon seluler, Senin (27/9/2021).

John mengatakan Pemkot Ambon belum mau terburu-buru menerapkan PTM karena tidak ingin munculnya klaster Covid-19 di sekolah.

BACA JUGA:

Jaksa Eksekusi Terpidana Korupsi Dana Makan Minum DPRD Tual – sentraltimur.com

Ketua DPR Puan Maharani: Dukung Indonesia Jadi Pusat Vaksin Global – kliktimes.com

Ia mengaku kasus yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo harus menjadi bahan evaluasi sebelum sekolah di Ambon menerapkan PTM.

“Bayangkan ribuan siswa di Surabaya dan Sidoarjo itu terpapar corona saat PTM. Apakah ia (siswa) tertular saat di sekolah atau itu dari rumah  sehingga ini menjadi perhatian untuk anak-anak kita,” ujarnya.

John mengakui Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy telah memberikan sinyal penerapan PTM di Ambon. Namun beberapa persyaratan harus sekolah penuhi sebelum menggelar PTM.

Ini Syarat Sekolah Terapkan PTM

Sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi setiap sekolah untuk PTM lanjut John, adalah 80 persen siswa di setiap sekolah harus sudah mengikuti vaksinasi sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia.

“Kedua, guru juga harus sudah vaksinasi,” ujar John.

Syarat berikutnya, sekolah di Ambon yang ingin menerapkan PTM harus memiliki tim Covid-19.

  • Bagikan