Batu Han dalam istilah setempat artinya ujung batu. Berada dalam gugusan tebing yang membentang sepanjang garis pantai bagian barat.
Gua tersebut menghadap ke sebelah barat dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dari dasar tebing.
Selain keramik Tiongkok, sejumlah pecahan keramik lain dan wadah tembikar juga ditemukan, salah satunya adalah mangkuk produksi perusahaan Belanda, Petrus Regout Maastricht sekitar abad 19-20 Masehi.
“Mungkin karena gua itu merupakan situs penguburan, tulang-belulang manusia juga ada di sana,” kata Lucas. (ANT/RED)