Lokasi semburan berjarak 1,5 km arah selatan dari pemukiman warga. “Sumur bor digali pada tahun 2021 oleh Dinas Pertanian. Tetapi tidak mengeluarkan air,” kata Suwandi.
Kejadian semburan lumpur bercampur gas itu dilaporkan Sekretaris Desa Waisamet Hamdani Rumakur ke Babinkamtibmas desa setempat.
Selanjutnya polisi mendatangi lokasi untuk memantau kejadian tersebut dan melarang warga mendekati lokasi semburan.
“Anggota (polisi) di lapangan juga mengimbau warga untuk tidak mendekati semburan dan menyalakam korek api di dekat lokasi itu,” ujarnya. (MAN)