banner 728x250

Awasi Harga Bahan Pokok, Satgas Pangan Malteng Operasi Pasar

  • Bagikan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Maluku Tengah menggelar operasi pasar di Pasar Binaya, Masohi. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Maluku Tengah menggelar operasi pasar. Operasi pasar untuk menjaga stok dan harga berbagai bahan kebutuhan poko ini dipusatkan di Pasar Binaya, kota Masohi.

Operasi Pasar dipimpin Asisten II Setda Malteng bersama Satgas Pangan yang terdiri dari Polres Malteng, Kejaksaan Negeri Masohi, Kodim 1502 Binaya. Berikut Dinas Ketahanaan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Kominfo, dikoordinir oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Malteng.

Sasaran operasi pasar yang berlangsung, Jumat (23/7/2023) adalah titik distribusi penyebab harga jual bahan kebutuhan pokok dan penting strategis menjadi tinggi dan tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Kemudian mengetahui kendala yang dihadapi distributor, agen maupun pedagang besar untuk pasokan komoditas kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga di Kota Masohi. Selanjutnya menentukan langkah-langkah antisipasi oleh dinas terkait untuk memenuhi ketersediaan barang kebutuhan pokok dan penting lainnya menjelang hari raya Idul Adha tahun 2023.

“Memastikan jumlah penyaluran extra dropping oleh AMT pada pangkalan bahan bakar minyak tanah sesuai kuota. Dan menertibkan pangkalan yang tidak menjual bahan bakar minyak tanah sesuai HET,” tulis Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Malteng dalam rilisnya.

Pemda Malteng melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian memastikan langkah antisipasi yang akan diambil. Yaitu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Maluku.

Berikut koordinasi dengan distributor penyalur minyakita di Kota Ambon terkait kebutuhan minyak goreng untuk wilayah Malteng. “Diperlukan kerja sama dalam pemantauan jalur distribusi dan standar mutu produk hortikultura dari tingkat petani hingga tingkat pedagang supaya ketersediaan dan harga stabil serta kualitas pangan lokal tetap terjaga,” katanya. (ADI)

  • Bagikan