banner 728x250

Bakar Ratusan Tenda, 1.000 Penambang Dipaksa Tinggalkan Gunung Botak

  • Bagikan
Aparat TNI/Polri memaksa ribuan penambang ilegal meninggalkan kawasan tambang emas Gunung Botak di Desa Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Selasa (7/6/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Aparat TNI/Polri memaksa ribuan penambang ilegal meninggalkan kawasan tambang emas Gunung Botak di Desa Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru.

Dalam aksi penertiban pada Selasa (7/6/2022), aparat gabungan memusnahkan 200 tenda milik penambang ilegal di kawasan itu. Ratusan tenda dibakar oleh petugas di lapangan.

Petugas juga memusnahkan atau menutup 100 lubang galian milik penambang di kawasan kaya emas tersebut.

Penertiban penambang dan aktivitas ilegal di Gunung Botak dipimpin Kabag Operasional Polres Pulau Buru AKP Uspril W. Futwembun.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S Djamaludin menyatakan, selain menghancurkan tenda dan kolam galian, aparat gabungan juga berhasil memaksa 1.000 penambang ilegal meninggalkan kawasan tersebut.

“Ada sebanyak 1.000 penambang yang berhasil diturunkan dari Gunung Botak,” ujarnya.

BACA JUGA:

Tagop & Johny Kasman Dipindahkan ke Ambon, Begini Penjelasan KPK – sentraltimur.com

Pemerintah Naikkan HET Minyak Goreng, Anggota DPR RI Mulyanto Sebut Kebijakan Amatiran – kliktimes.com

Penertiban melibatkan 276 personel gabungan. Terdiri dari seluruh satuan Polres Pulau Buru sebanyak 251 personel. Dan sisanya dari Koramil 04 Waeapo serta Subden POM Namlea.

Aparat TNI/Polri terbagi tiga tim. Tim pertama dipimpin Kasat Binmas Polres Pulau Buru dan Kapolsek Waeapo dengan area operasi sisi kanan lokasi Gunung Kapur.

  • Bagikan