AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku memeriksa puluhan ekor kambing sebelum diangkut mobil truk dari Kobisadar, kabupaten Maluku Tengah menuju pelabuhan Bula, Seram Bagian Timur.
Pelabuhan Bula berjarak sekitar 112 Km jauhnya dan terletak di ujung pulau Seram, Maluku. Pemeriksaan 50 ekor kambing jenis kacang oleh pejabat karantina Satpel Kobisadar untuk memastikan media pembawa hewan tersebut bebas dari Hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) sebelum dilalulintaskan atau dikirim ke luar Maluku.
Setelah diperiksa, puluhan kambing kacang asal Kobisadar akhirnya dikirim menuju Timika, Papua Tengah. Pasokan ternak ini merupakan pengiriman perdana ke Timika menyambut bulan suci Ramadhan. Permintaan kebutuhan akan protein hewani ke ibu kota kabupaten Mimika itu cukup tinggi.
“50 ekor kambing kacang telah dilakukan tindakan karantina hewan dan diperiksa kelengkapan dokumennya. Kami juga mengecek kondisi alat angkut dan ketersediaan pakan sebelum diberangkatkan menuju pelabuhan dikarenakan jarak yang lumayan jauh. Desinfeksi alat angkut tidak lupa dilakukan untuk menjaga keamanan media pembawa tersebut sampai di tempat tujuan,” kata Andri Maulana, Kepala Satpel Kobisadar sekaligus dokter hewan, Senin (26/2/2024).
Terpisah, Kepala Karantina Maluku Abdur Rohman menyampaikan seluruh pejabat Karantina Maluku menjadi garda terdepan dalam menjaga Maluku bebas dari HPHK, HPIK, dan OPTK yang selalu mengancam sosio-ekonomi masyarakat. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News