AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Musibah banjir bandang menerjang Dusun Seti Bakti, Kecamatan Seram Utara Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (21/5/2024).
Banjir bandang mulai terjadi sejak Selasa pagi setelah hujan deras tanpa henti mengguyur wilayah tersebut, Senin (20/5/2024) malam.
Kuatnya guyuran hujan volume air naik hingga menyebabkan tanggul penahan air di sungai dusun Seti Bakti jebol.
Akibatnya air sungai meluap hingga masuk ke rumah warga. “Kejadian dari pagi tadi dan sampai saat ini masih ada rumah-rumah yang terendam,” kata Iwan salah satu warga Seti Bakti dihubungi sentraltimur.com, Selasa petang.
Dia mengatakan sebagian besar pemukiman warga tak luput diterjang banjir. “Iya itu banjir bandang, datangnya dari gunung lalu bikin tanggul jebol,” katanya.
Warga yang rumahnya teredam banjir memilih mengungsi ke rumah kerabatnya yang dianggap aman. “Arus banjir kuat sekali, warga yang rumahnya terendam mengungsi ke rumah saudaranya,” ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah Nova Anakotta menuturkan banjir bandang di Dusun Seti Bakti tak hanya menerjang pemukiman warga namun juga fasilitas sekolah.
Dia memastikan tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. “Banjir bandang di Dusun Seti Bakti menyebabkan rumah-rumah warga dan juga sekolah terendam, itu karena tanggul jebol setelah diguyur hujan beberapa hari terakhir ini,” kata Nova.
Selain di Dusun Seti Bakti, banjir juga terjadi di beberapa titik lokasi di Maluku Tengah diantaranya di Saunalu, kecamatan Tehoru, Desa Suli, Wayari dan Desa Watlua. “Banjir terjadi di beberapa titik, di Suli juga ada abrasi,” ujarnya.
89 Rumah Terendam
Data sementara banjir yang terjadi di wilayah itu menyebabkan sekitar 89 rumah warga terendam. “Sekitar 89 rumah warga terendam, ada juga sekolah. Untuk yang mengungsi kita sudah cek. Kita mau bawa tenda tapi bisa ditampung di rumah-rumah warga yang aman,” katanya.
Khusus untuk banjir bandang di Dusun Seti Bakti, BPBD telah berkoordinasi dengan Balai Jalan untuk memperbaiki kerusakan tanggul. “Dan sudah ada respons, tim dari Balai Jalan bersama BPBD sudah ke lokasi untuk penanganan,” katanya.
Selain musibah banjir, hujan deras yang mengguyur Maluku Tengah juga menyebabkan sebuah rumah warga di Desa Tengah-tengah Kecamatan Salahutu, ambruk tertimpa material longsor. “Ada juga rumah warga di Tengah-tengah ambruk akibat longsor, tapi syukur tak ada korban jiwa,” ujar Nova. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News