“Kita cari dari kemarin dan tadi juga kita cari. Tapi tidak ketemu jasad yang hilang karena sudah terbawa banjir hingga ke laut,” sebut Bambang.
Jembatan & Talud Rusak
Warga begitu sedih karena kuburan orangtua mereka dan juga kerabat terdekat hanyut terbawa banjir dan jasadnya tidak ditemukan.
Warga yang merasa khawatir dengan banjir susulan kini telah menggali kuburan kerabat mereka di sekitar bantaran sungai yang tidak terbawa banjir. Jasad dipindahkan ke lokasi pemakaman yang lebih aman. “Kita mau bikin bagaimana, ini musibah alam,” ujarnya.
Selain merusak TPU dan menghanyutkan puluhan makam, banjir juga merusak talud sepanjang 400 meter di desa tersebut. “Talud 400 meter di sini juga rusak,” kata Bambang.
Tak hanya itu, banjir juga merusak sebuah jembatan di desa Werinama. (MAN)