AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Barak penampungan buruh bangunan milik PT Sumber Rejeki di Jalan Setiabudi, Kecamatan Sirimau, Ambon hangus terbakar, Jumat sore (22/9/2023).
Kobaran api dengan cepat menjalar dan menghanguskan seluruh barak lantaran tempat penampungan tersebut terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Asap hitam pekat membumbung tinggi dan kobaran api dengan cepat melahap puluhan kamar berbahan triplek itu.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu, namun akibat kebakaran itu sebanyak 20 kamar yang dihuni buruh hangus terbakar.
Reza Aipassa saksi mata yang juga pelaksana proyek PT Sumber Rejeki menceritakan saat kebakaran terjadi dia sedang berada di sekitar barak. “Tiba-tiba saya melihat asap sudah keluar dari salah satu kamar,” kata Reza.
Titik api atau sumber kebakaran berasal dari kamar salah satu buruh bernama Slamet. Saat melihat kepulan asap dari kamar tersebut, dia memangggil rekan-rekannya untuk memadamkan api. “Kami berusaha mendobrak pintu kamar untuk memadamkan api tapi terkunci dari dalam,” ujar Reza.
Kobaran api semakin membesar, dia dan rekan-rekannya melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran.
Saksi lainnya Mexon Haliwela menuturkan ketika kebakaran terjadi, dia berusaha mendobrak pintu kamar untuk memadamkan api. Namun usahanya sia-sia amukan si jago merah telah membesar dan menjalar ke tempat lainnya.
“Api sudah membesar dan menjalar ke mana-mana,” ujar petugas keamanan di lokasi proyek itu.
Ini Penyebab Kebakaran
Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa mengatakan kebakaran diduga dipicu oleh percikan api dari handphone yang sedang di-cas di kamar buruh bernama Slamet. “Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut akibat cas HP yang menyebabkan korsleting,” katanya.
