banner 728x250

Barnabas Orno Mundur dari PDIP, Respons Ketua DPD PDI Maluku Mengejutkan

  • Bagikan
DPRD MALUKU
Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun. (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kader senior PDI Perjuangan, Barnabas Orno mundur dari partai yang membesarkannya.

Keputusan Orno cabut dari PDIP mengejutkan publik. Bersama partai berlambang banteng ini, karier politik Orno di Maluku terbilang moncer.

PDIP sebagai kendaraan politik mengantarkan Orno menduduki jabatan prestisius mulai dari wakil bupati Maluku Tenggara Barat (kini kabupaten Kepulauan Taimbar). Berlanjut sebagai bupati Maluku Barat Daya selama dua periode. Jejak politiknya semakin cemerlang setelah menduduki kursi wakil gubernur mendampingi Gubernur Maluku Murad Ismail periode 2019-2024.

Orno memilih berpisah dengan PDIP pada Sabtu (17/8/2024). Pilihan ini diambil setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusung Jeffry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Pilkada Maluku 2024.

Keinginan Orno maju di Pilkada Maluku pupus setelah Megawati memilih pasangan JAR-AMK yang bukan kader PDIP. Sebagai petugas partai Orno kecewa dan merasa dizalimi tidak diusung PDIP di Pilgub Maluku.

Lalu apa tanggapan Ketua DPD PDIP Maluku Benhur George Watubun atas keputusan Orno? Benhur merespons santai pilihan Orno angkat kaki dari PDIP.

Awalnya ketua DPRD Maluku ini menjawab pertanyaan awak media tentang makna Kemerdekaan RI ke-79 tahun. “Makna Kemerdekan RI saatnya membenahi diri, melaksanakan amanat konstitusi negara yaitu merdeka, bersatu adil dan makmur. Merdeka dari segala-galanya, jangan merdeka di mulut tapi intimidasi di hati,” katanya usai menghadiri detik-detik peringatan HUT Kemerdekaan RI di lapangan Merdeka, Ambon, Sabtu pagi.

Menurutnya provinsi Maluku belum makmur, saatnya mencari pemimpin yang mampu memakmurkan Maluku. “Pemimpin terbaik itu seperti JAR-AMK,” klaim Benhur.

Dia menegaskan, jago yang diusung PDIP siap menghadapi lawan tanding di Pilgub Maluku. “Lawan di Pilkada Maluku sudah jelas, kita optimis menang,” yakin dia.

Benhur optimis calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP memenangkan Pilkada serentak di Maluku. “Harapan kami dan saya yakin memenangkan seluruh Pilkada di Maluku teristimewa JAR-AMK harus menang,” ceplos Benhur.

Menurutnya JAR-AMK mampu memimpin Maluku, menghadirkan kesejukan dan memajukan daerah.

Benhur menganggap dirinya sosok yang biasa, tapi mampu menghasilkan jumlah kursi PDIP di DPRD Maluku di Pemilu Legislatif 2024 lebih banyak dari Pileg sebelum-sebelumnya. “Saya ini bukan apa-apa di Maluku tapi saya menciptakan kursi yang sudah dinikmati (PDIP). Kamu (wartawan) evaluasi saja pemimpin sebelumnya kursinya berapa, sekarang kursinya naik. Kita digempur tapi kita masih tetap berdiri dan bertahan. Politik itu hasil, jangan cuma ngomong, yang tidak puas silahkan mundur,” tegas Benhur.

Barnabas Orno menurut Benhur sebagai kader PDIP seharusnya sudah puas menikmati kekuasaan mulai dari wakil bupati, bupati, wakil gubernur. “Lalu mau apalagi, apa yang partai belum kasih? Kita sudah kasih, sudah terlalu banyak. Dia (Orno) sudah banyak menikmati dari PDIP, tidak perlu lagi (PDIP merasa) kehilangan,” katanya. 

Orno Nyatakan Mundur

Pengunduran diri Orno dari PDIP disampaikan di akun TikTok Kawan Barnabas Orno. Video berdurasi 5 menit 22 detik menit itu seliweran di grup-grup whatsApp, Sabtu pagi.

Rekaman video Orno viral menjadi perbincangan dan menuai beragam komentar warganet dan publik di Maluku.

  • Bagikan