banner 728x250

Barnabas Orno Mundur dari PDIP, Respons Ketua DPD PDI Maluku Mengejutkan

  • Bagikan
DPRD MALUKU
Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun. (ISTIMEWA)
banner 468x60

Dalam video itu Orno mengatakan ikut membangun dan membesarkan PDIP di Maluku selama belasan tahun sampai ke pengurus ranting, namun tidak diakomodir dalam pencalonan kepala daerah yang sejak awal lebih memprioritaskan kader partai.

Dia menuturkan empat bulan lalu seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia khususnya kader PDIP dikumpulkan di Kantor DPP PDIP dalam rangka konsolidasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah periode 2024-2029.

Barnabas Orno menyatakan mundur dari PDIP disiarkan di akun TikTok. (TANGKAPAN LAYAR)

Menurutnya arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beserta Sekjen Hasto Kristiyanto rekomendasi PDIP diprioritaskan kepada kader. “Saya adalah salah satu kader tulen dan kader murni selama 18 tahun berturut-turut bersama PDI Perjuangan di Provinsi Maluku membangun dan membesarkan PDI Perjuangan dalam suka maupun duka,” kata Orno.

Namun ada pihak-pihak tertentu melaporkan ke atas (DPP PDIP) bahwa selama ini dirinya tidak membesarkan PDIP. Dari sisi etika dan moral politik, Orno merasa dizalimi.

“Apakah selama lebih dari 18 tahun berturut turut saya sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah atas nama kader PDI Perjuangan, bukankah turut menaikkan dan meningkatkan memperbesar elektoral PDI Perjuangan di Provinsi Maluku. Saya kira hanya Tuhan dan rakyat yang tahu,” ujar dia dalam rekaman video itu.

Orno resmi meninggalkan PDIP sebagai anggota maupun kader terhitung tanggal 17 Agustus 2024. “KTA saya tidak perlu menyerahkan secara fisik. Karena sekali pun pernyataan saya ini secara lisan, tapi saya nyatakan ini resmi dan anggap saja semua ini tidak pernah terjadi,” kata Orno. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan