banner 728x250

Beda Pilihan dengan DPD, Kader Golkar Ini Dukung Murad-Richard di Pilgub Maluku

  • Bagikan
PILGUB MALUKU
Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, Dominggus Ayal. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – DPD Partai Golkar Provinsi Maluku wacanakan enam figur dalam bursa pencalonan pemilihan gubernur (Pilgub) Maluku tahun 2024. Figur-figur itu dari internal dan eksternal partai berlambang pohon beringin ini.

Namun langkah itu tidak didukung oleh salah satu pengurus DPD Partai Golkar Maluku, Dominggus Ayal. Ia memilih menjagokan Murad Ismail (MI) dan Richard Louhenapessy (RL) berpasangan merebut kursi gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2024-2029.

BACA JUGA:

Sumbang Medali Emas PON, Alvin: Ini untuk Papa dan Masyarakat Maluku – sentraltimur.com

Hadiri Pertemuan Dewan Menteri OECD, Mendag: Indonesia Berpotensi Jadi Superpower Dunia – kliktimes.com

“Murad-Louhenapessy, pasangan yang layak. Ini koalisi nasional yang dalam waktu dekat diparmanenkan,” klaim Dominggus, Sabtu (9/10/2021).

Murad merupakan petahana dan  Ketua DPD PDIP Maluku. Sedangkan Richard, Wali Kota Ambon dua periode. Richard juga Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Maluku.

Partai Koalisi Pendukung Jokowi

Dua politikus ini berasal dari partai politik yang mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’aruf Amin. “Jadi selama ini Partai Golkar pendukung pemerintahan Jokowi. Jadi memang ini konsep pasangan ideal dalam konteks koalisi nasional,” ujar kader Golkar ini.

Enam figur internal dan eksternal yang masuk bursa bakal calon Gubernur Maluku muncul saat rapat pimpinan daerah Partai Golkar Maluku.

Enam figur itu adalah: Ramli Umasugy (Ketua DPD Partai Golkar Maluku), Hamzah Sangadji (Korwil Maluku dan Maluku Utara DPP Partai Golkar). Berikut, Said Assagaff (mantan Gubernur dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Maluku). Selanjutnya, Mukti Keliobas (Bupati SBT/ fungsionaris DPD Partai Golkar Maluku), Jefri Rahawarin (mantan Pangdam Pattimura) dan Febri Tetelepta (Deputi I KSP).

Menurut Dominggus, meski enam nama itu menjadi pilihan DPD, namun partai Golkar belum final mengusung calon gubernur Maluku. “Itu bukan putusan partai. Itu putusan sepihak Ketua DPD Partai Golkar Maluku, Ramli Umasugy Cs,” tegasnya.

  • Bagikan