banner 728x250

Bendahara Partai Gerindra MBD Tewas Gantung Diri

  • Bagikan
BENDAHARA PARTAI
Ilustrasi korban tewas gantung diri. (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) tewas gantung diri.

Korban berinisial GAN ditemukan tergantung dengan tali melilit lehernya di kantor Partai Gerindra di kota Tiakur, MBD, Jumat (31/5/2024) lalu.

Kepala Satuan Reskrim Polres MBD Iptu Boyke Nanulaita mengatakan korban ditemukan tak bernyawa oleh istrinya dan dua orang saudaranya. “Korban tewas bunuh diri. Dia ditemukan oleh istrinya dan dua orang saudaranya,” kata Boyke kepada sentraltimur.com via telepon Senin (3/6/2024).

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengutarakan niatnya gantung diri kepada istrinya. Korban sempat ke sebuah toko membeli tali yang akan digunakan untuk mengakhiri hidupnya. “Dia bilang ke istrinya akan bunuh diri. Korban juga membeli tali di toko siang hari dan sekitar jam 19.00 WIT ditemukan meninggal,” ungkapnya.

Menurut Boyke karena tak kunjung kembali ke rumah, sang istri bersama dua saudaranya mendatangi kantor DPC Gerindra mencari keberadaan korban. “Tiba di kantor Gerindra istri korban lihat ada motor dan tas korban. Mereka masuk mencari korban hingga ke bagian dapur. Mereka lewat jendela karena pintu dapur terkunci, dan saat itu melihat tubuh korban tergantung,” tutur Boyke.

Istri korban dan dua saudaranya menurunkan jasad korban dan membawanya ke rumah sakit. Polisi masih menyelidiki motif dan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya di tiang gantungan. “Motifnya masih kita dalami, tapi dugaan sementara korban depresi,” sebutnya.

Istri korban menolak jasad suaminya diotopsi. Jenazah korban telah dimakamkan. “Kita sudah komunikasi dengan istrinya dan memang tahu suaminya punya masalah,” kata Boyke. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan