Setelah ditunjuk menakhodai PDIP Maluku, Benhur meminta seluruh kader dan pengurus partai bersiap melakukan konsolidasi partai dan juga mempersiapkan partai untuk mengikuti pemilu 2024 sebagaimana perintah DPP.
“Kita tidak urus Murad tidak urusi siapa-siapa kita cukup urus konsolidasi. Kita tidak ingin capek-capek berdebat di publik karena itu hanya menguras energi kita. Yang kita urus adalah mempercepat konsolidasi karena masa waktu ini hanya sampai Agustus 2024. Jadi kita harus melaksanakan apa yang menjadi perintah partai yaitu konsolidasi dan pendaftaran (Caleg) ke KPU,” tegas Benhur.
Dia kembali berharap setelah kekisruhan yang terjadi, semua kader dan pengurus agar kembali solid untuk memenangkan PDIP di Maluku. “Setelah ini kita langsung running untuk bekerja, kita harus menang di Maluku,” katanya.
Sebelumnya, DPP PDIP resmi memecat Murad Ismail dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Maluku. Murad yang saat ini menjabat Gubernur Maluku dipecat berdasarkan SK nomor 793/KPTS/DPP/V/2023. (MAN)