Kapolres AKBP Rositah Umasugi bersama Wakapolres Maluku Tengah Kompol Leo Tijahahu yang tiba di lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIT, juga kesulitan membubarkan bentrokan antarwarga.
“Polisi kembali mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan aksi massa,” tulis Kasat Intelkam dalam laporannya.
Kerusuhan akhirnya berhasil dihentikan. Menghindari bentrokan susulan, satu peleton dari Yon B Pelopor Sat Brimobda, personel Polres Malteng dan Polsek Amahai masih menjaga perbatasan kedua negeri yang bertikai.
Pertikaian antarwarga ini diabadikan warga melalui video dan foto dan tersebar di jejaring media sosial. Sontak video dan foto bentrokan di Amahai itu viral di jagad maya. Sejumlah foto yang sentraltimur,com, peroleh terlihat warga yang terluka dalam bentrokan itu menjalani perawatan medis di rumah sakit dan puskesmas yang berada tidak jauh dari lokasi bentrokan. (ANO)