Mahfud MD dan Tito juga dijadwalkan mengunjungi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Tiakur Pulau Moa yang pengerjaan digarap Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pencanangan Gerbangdutas 2023 ini juga akan ditandai dengan peresmian sejumlah sarana dan prasarana yang pengerjaannya telah selesai pada tahun 2022. Proyek yang akan diresmikan adalah preservasi jalan di Pulau Leti, rekonstruksi jalan Kliis-Nyama sepanjang 174 km, penggantian Jembatan Wear Nuwewang sepanjang 20 meter di Pulau Leti. Berikut pembangunan gedung SMAN 20 Pulau Masela, pembangunan gedung laboratoriun kimia SMAN 9 Kecamatan Moa, dan pembangunan Rumah Sakit Umum Penok Tiakur.
Kunjungi Pulau-Pulau Terluar
Robert mengungkapkan, sebelum memulai rangkaian acara pencanangan Gerbangdutas di Pulau Moa, Mahfud dan Tito akan memulai kunjungan ke salah satu Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT), yakni Pulau Meatimiarang, di Kecamatan Mdona Hiera, MBD.
Pulau Meatimiarang yang memiliki luas 13,29 Km ini awalnya adalah pulau tak berpenduduk yang hanya dihuni oleh Satgas Pamputer dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kini, dihuni oleh 17 kepala keluarga yang mata pencariannya adalah nelayan.
Di Pulau Meatimiarang, ini, Mahfud MD dan Tito selain mengecek fasilitas sarana dan prasarana Satgas Pamputer juga akan berdialog dengan personel Satgas Pamputer sekaligus memberikan bantuan kepada Satgas Pamtas dan masyarakat di pulau tersebut.
Mahfud MD dan Tito beserta rombongan akan menyambangi Pulau Meatimiarang dengan menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU, didukung oleh helikopter angkut Agusta Westland milik Polri.
Selama Gerbangdutas Mahfud MD dan Tito akan didampingi pejabat tinggi madya BNPP, di antaranya Robert Simbolon, Plh Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Gutmen Nainggolan, Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Jefry Apoly Rahawarin, Kelompok Ahli BNPP Hamidin dan Ali H. Bogra. (ADI)