Maju di Pilgub Maluku, HL-AV masih butuh 2 kursi untuk penuhi syarat mendaftar di KPU sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Maluku.
Setelah didukung Partai Gerindra dan Perindo, kubu HL-AV mengklaim bakal diusung koalisi jumbo di Pilgub Maluku, 27 November mendatang.
Rekomendasi atau dukungan dari tiga partai politik menunggu diserahkan. “PPP sudah clear, hanya menunggu waktu penyerahan rekomendasi,” kata orang dekat HL kepada sentraltimur.com, Kamis (15/8/2024) lalu.
Dia memastikan rekomendasi Partai NasDem dan Golkar juga akan diberikan kepada HL-AV. “NasDem juga sudah oke. Rekomendasi akan diserahkan sebelum Kongres Partai NasDem, 25 Agustus mendatang. (Rekomendasi) Golkar akan diberikan setelah ketua umum baru terpilih,” klaim tim pemenangan HL-AV ini.
Sebelumnya, klaim juga datang dari pasangan Jeffry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK).
Komunikasi politik yang intens menjadi optimisme bagi Jeffry didukung 4 partai politik pemilik kursi di DPRD Maluku itu. “Komunikasi dengan partai-partai politik sudah terbangun dan berjalan intens. Sudah ada titik terang, dukungan (rekomendasi) akan diberikan kepada kami,” kata Jeffry melalui telepon, Kamis (15/8/2024) lalu.
Partai Hanura, NasDem, Golkar dan PPP, ujar Jeffry akan mendukung JAR-AMK. “Partai Hanura, NasDem sudah fix dukung saya,” ujar mantan Pangdam XVI Pattimura ini.
Peluang Golkar dan PPP merapat ke JAR-AMK juga masih terbuka lebar. “Golkar dan PPP kan juga sejak awal ke saya,” kata Jeffry kala itu.
JAR-AMK kini didukung PDIP dan Partai Hanura. PDIP meraih 8 kursi di DPRD Provinsi Maluku. Sedangkan Partai Hanura 3 kursi. Didukung dua partai itu, JAR-AMK telah mengantongi tiket untuk bertarung di Pilgub Maluku. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News