banner 728x250

BI Maluku Bantu Kelompok Budidaya Keramba di Ambon

  • Bagikan
BI Maluku
Kepala Perwakilan BI Maluku Noviarsano Manullang (kiri) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kelompok perikanan budidaya keramba jaring apung di Kota Ambon. (FOTO: ANTARA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku memberikan bantuan untuk kelompok budidaya keramba di kota Ambon.

Bantuan berupa satu unit keramba jaring apung berukuran 6 X 9 meter. Penerima bantuan adalah Kelompok Siloam di Desa Lareti, Ambon. Bantuan itu untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat nelayan setempat.

“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk kemajuan budidaya keramba jaring apung di Ambon,” kata Kepala Perwakilan BI Maluku Noviarsano Manullang, Selasa (28/9/2021).

Ia mengatakan BI juga berusaha menghubungkan kelompok perikanan tersebut dengan grup usaha dagang online asal Ambon. Yakni “Pigi Pasar” yang fokus di penjualan bahan pangan salah satunya adalah ikan.

BACA JUGA:

Antisipasi Klaster Sekolah, Siswa dan Guru di Ambon Wajib Tes Swab – sentraltimur.com

XL Axiata Jalin Kerja Sama Strategis dengan Grab dan Tokopedia – kliktimes.com

Tujuannya agar distribusi ikan bisa terbentuk melalui distribusi secara online kepada calon pembeli guna membangun akses pasar yang lebih luas lagi.

Menurut Noviarsano, kelanjutan sebuah usaha atau bisnis barang maupun jasa tergantung pada pemasaran produk maupun jasa itu sendiri.

“Ini adalah bagian dari proses yang kami fasilitasi supaya saudara-saudara kita dari kelompok Siloam ini ketika panen atau mengelola aktivitasnya lebih professional. Sudah ada pasar yang saya perkenalkan ini,” katanya.

Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Roy Iwamoni mengatakan sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu yang menopang ketahanan pangan di Maluku.

Maluku memiliki laut yang luas sehingga dapat dikembangkan kegiatan perikanan budidaya untuk mendukung peningkatan swasembada ikan.

Kembangkan Program Perikanan

Menurut Roy, Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki tagline “KKP Rebound”. Tujuannya mewujudkan KKP tahun 2021-2024 berkinerja lebih baik dengan mengedepankan keberlanjutan melalui tiga program.

Pertama, peningkatan penerimaan negara bukan pajak untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.

Kedua, pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan. Dan yang ketiga, pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal.

Roy bilang, implementasi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasonal, selain peningkatan produksi perikanan tangkap, perikanan budidaya juga mendapat perhatian untuk pengembangan dan peningkatan produksi.

  • Bagikan