Prioritas kedua untuk mengantisipasi daerah- daerah yang saat ini masih kurang jumlah penduduknya, tetapi di kemudian hari akan bertambah jumlah penduduknya. “Kami mohon dukungan gubernur Maluku untuk bisa segera merealisasikan penelitian yang dilakakukan,” katanya.
Hermawan melanjutkan, hasil penelitian tim ahli bencana gempa bumi di Indonesia yang paling banyak terjadi di Maluku. Karena itu harus ada tindaklanjut yang nyata, sehingga bisa menyelamatkan jiwa dan harta benda.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan informasi yang dikeluarkan BNPB. Tim BPBD akan memasang jalur evakuasi, yakni di mana saja titik yang harus ditempuh dan titik kumpul.
“Tolong sampaikan ke anggota keluarga. Jika terjadi situasi tsunami yang nyata, masyarakat sudah tau jalaur mana yang harus ditempuh dan jangka waktu berapa lama,” kata Hermawan. (MMS)