AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pasangan Bodewin Wattimena dan Elly Toisuta resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon.
Bodewin-Elly menjadi Paslon pertama yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil walikota Ambon di Pilkada 2024.
Paslon yang mengusung jargon BETA Par Ambon itu mendaftar di hari kedua pembukaan pendaftaran pencalonan, Rabu (28/8/2024).
BETA tiba di Kantor KPU Kota Ambon, kawasan desa Passo sekitar pukul 12.15 WIT. Mendaftar di KPU, BETA didampingi pimpinan partai politik pengusung dan relawan.
Tiba di KPU, BETA mengisi registrasi dan menyerahkan berkas dokumen persyaratan pencalonan. Setelah diperiksa komisioner KPU, dokumen dinyatakan lengkap.
Ketua KPU Kota Ambon Kaharudin Mahmud mengatakan seluruh dokumen yang diserahkan BETA telah lengkap dan diterima. “Alhamdulillah, status dokumen diterima,” ujar Kaharudin.
Dia memastikan KPU akan bekerja sesuai ketentuan perundang-undangan tentang Pilkada. “Kita akan verifikasi dokumen yang dimasukan setiap bakal calon. Tentu, yang kita utamakan adalah prinsip adil dan jujur sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
Maju Pilkada Kota Ambon, BETA didukung koalisi jumbo yaitu Partai Golkar, PKS, Gerindra, NasDem, PSI dan PDIP. Jumlah kursi 6 partai pengusung sebanyak 17 kursi di DPRD Kota Ambon.
Sebelum mendaftar, BETA menggelar deklarasi yang dihadiri kader partai pengusung, relawan, simpatisan dan ribuan warga dari lima kecamatan di Kota Ambon. Deklarasi berlangsung di Ambon City Center, Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Rabu pagi.
Bodewin memilih deklarasi sekaligus mendaftar ke KPU pada hari Rabu, bukan tanpa alasan. “Kami datang di hari Rabu. Pencoblosan tanggal 27 November 2024 juga nanti di hari Rabu. Hari Rabu menjadi momentum untuk kita mengingatkan masyarakat Ambon memenangkan paslon BETA Par Ambon di Pilkada 2024,” kata mantan Penjabat Wali Kota Ambon.
Paslon BETA bukan saja menjadi pasangan dengan paket lengkap karena mewakili laki-laki dan perempuan, tapi juga memiliki visi misi yang jelas membangun Kota Ambon lebih baik. “Hari ini datang ke KPU untuk memastikan bahwa kita siap bertarung. Kita ingin melihat kota ini jauh lebih baik,” ujarnya
Bodewin berharap KPU tidak lagi menemukan kekurangan pada dokumen yang dimasukan saat proses pendaftaran. “Kami harap hasil verifikasi memenuhi syarat. Tapi kalaupun ada kekurangan, akan kami lengkapi segera,” ujar dia.
Dia juga meminta kepada penyelenggara Pemilu; KPU dan Bawaslu bekerja profesional sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Mari menghargai ini sebagai suatu proses demokrasi yang pada akhirnya menghasilkan pemimpin yang berkualaitas. Saya yakin dan percaya KPU, Bawaslu, TNI, Polri juga pemerintah berada dalam posisi netral,” kata eks Sekretaris DPRD Maluku ini. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google New