Meski kebijakan ini merupakan kebijakan nasional oleh BKN, Richard merasa perlu memberikan masukan agar dapat menjunjung tinggi toleransi umat beragama.
“Saya mohon maaf karena umat Kristiani di Kota Ambon sedang jalankan ibadah yang khusus. Saya yakin pasti ada orang tua yang menggerutu karena hal ini,” ujar Richard.
Ia berharap BKN RI maupun BKN Regional IV Makassar ke depan perlu mempertimbangkan agar pelaksanaan seleksi tidak bertepatan dengan waktu ibadah. Apalagi jika menginginkan ASN memiliki disiplin yang tinggi terhadap toleransi dalam kehidupan beragama.
“Kiranya ini menjadi catatan dan masukan bagi BKN agar pelaksanaan tes juga memiliki semangat toleransi. Karena kalau kita ingin ASN agar disiplin dalam toleransi harus dimulai dari hal–hal kecil seperti ini,” kata Richard. (MMS)