banner 728x250

Bunuh Diri, Mahasiswa Ini Tinggalkan Pesan Menyentuh

  • Bagikan
Myanmar AMBON
Ilustrasi korban gantung diri. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Son Domakubun, mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Kota Ambon tewas di dalam WC rumahnya di kawasan Lorong PLN, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon, Senin (27/12/2021) pukul 06.30 WIT.

Pria berusia 21 tahun itu tewas gantung diri. Lehernya terlilit seutas tali tergantung di WC. Korban yang diketahui yatim piatu ini ditemukan oleh kakak perempuannya Yunita Domakubun (26).

Awalnya sang kakak hendak masuk ke kamar mandi, namun setelah menunggu sekitar 15 menit pintu kamar mandi tidak juga terbuka. Dia lalu mengetok pintu, tapi tidak ada basalan dari dalam WC.

Karena curiga, Yunita kemudian pergi ke kamar untuk mengintip ke dalam kamar mandi dan ternyata korban berada di dalam.

Yunita berusaha mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan adiknya itu sudah tewas dalam posisi tergantung.

“Betul. Ada kasus dugaan korban bunuh diri di Passo, korbannya mahasiswa,” kata Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Izack Leatemia kepada sentraltimur.com via telepon seluler.

Ketika mengakhiri hidupnya, korban mengenakan baju warna hitam bergambar kepala tengkorak bertuliskan “Harley Owners Group” dengan celana berwarna abu-abu yang sudah dalam kondisi basah.

Korban Tinggalkan Pesan

Menurut Izack setelah menyaksikan kondisi adiknya, Yunita menyampaikan kejadian itu kepada salah satu saudaranya bernama Alberthein Domakubun. Selanjutnya bersama seorang warga bernama Kelvin Sosila, menurunkan tubuh korban yang tergantung di kayu.

  • Bagikan