TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Benyamin Thomas Noach membuka Jambore Cabang Pertama Kwartir Maluku Barat Daya (MBD).
Bupati mengingatkan peserta jambore perkembangan teknologi informasi di era milenial yang mengakibatkan lunturnya nilai-nilai budaya daerah.
“Kaburnya jiwa nasionalisme serta hilangnya wawasan kebangsaan bagi generasi muda,” kata bupati di bumi perkemahan Tiakur, Selasa (28/6/2022).
Untuk itu dia berharap agar peserta jambore mengingat kembali semangat pahlawan yang dulu berkorban.
“Karena di sana memuat banyak nilai-nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti nilai patriotisme, gotong royong, musyawarah untuk mufakat, cinta Tanah Air, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, kerukunan, kerjasama, cinta damai serta tanggung jawab,” katanya.
Dia berharap, Pramuka mampu menjadi garda terdepan bagi anak-anak dan dapat membawa ide-ide segar, pemikiran yang kreatif dan inovatif.
“Memiliki daya saing dalam kancah regional, nasional dan global sehingga dapat melahirkan solusi-solusi dan permasalahan-permasalahan daerah, bangsa maupun dunia,” ujar orang nomor satu di MBD.
Anggota Pramuka juga diharapkan menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik dan berkompeten dari pemimpin masa kini agar dapat mendorong terjadinya transformasi bagi daerah dan bangsa kearah yang lebih baik melalui perubahan, perbaikan dan pengembangan.