Selanjutnya, Perkemahan Bakti Satuan Karya Bhayangkara nasional, Perkemahan Antar Satuan Karya di Bangka Belitung, dan Perkemahan Bela Negara di Bengkulu. “Dan kegiatan-kegiatan di tingkat daerah. Seperti rapat kerja daerah, peran saka di Kota Ambon serta kegiatan untuk anggota dewasa,” ujar Widya.
Dia juga mengingatkan pentingnya output yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan tersebut. “Karena itu saya mengharapkan dukungan penuh dan fasilitasi majelis pembimbing cabang untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut,” ujar ketua TP PKK Maluku ini.
Widya optimis bila semua pihak memilki komitmen yang kuat terhadap kesinambungan program-program penyelengaraan pendidikan kepramukaan. Niscaya proses ini akan terus mengarah keperubahan yang lebih baik.
Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur menyatakan perlunya upaya untuk meningkatkan inovasi kegiatan pendidikan dan pelatihan serta pemberdayaan kwartir cabang yang sistematis, terencana dan berkelanjutan.
“Pelantikan ini merupakan upaya memantapkan organisasi sistem manajemen dan sumber daya, yang mampu membangkitkan kembali gairah kepramukaan di bumi Ita Wotu Nusa,” kata Idris.
Kegiatan kepramukaan tersebut kata dia, merupakan cara mempersiapkan generasi emas di tahun-tahun mendatang. Yaitu generasi SBT yang cerdas, kreatif, inovatif, dan berakhlak.
Sebagai ketua Kwarcab Gerakan Pramuka SBT, dia berharap adanya sinergitas, kolaborasi, dan kerja sama dari seluruh pengurus dalam semboyan; “tabulik ita woisa tabasau tabateta”, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” katanya. (SBT)