banner 728x250

Bupati MBD Ajak Warga Berantas Penyakit ATM

  • Bagikan
BERANTAS PENYAKIT
banner 468x60

TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Penderita penyakit AIDS, Tuberkolosis, dan Malaria (ATM) masih tinggi di kabupaten Maluku Barat Daya. Penanggulangan penyakit menular itu terus diupayakan oleh Pemkab MBD.

Pemkab MBD melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) Wilayah Maluku memerangi penyakit mematikan itu.

Hal itu disampaikan Bupati MBD Benyamin Thomas Noach dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda MBD, Yafet Lelatobur pada pembukaan pertemuan perencanaan dan penganggaran ATM tahun 2025 di Hotel Golden Nusantara, Rabu (14/8/2024).

Bupati menjelaskan ketiga jenis penyakit menular tersebut masih memiliki angka penderita yang cukup tinggi sehingga perlu ditekan lagi. Targetnya tahun 2025 angka penderita ketiga penyakit tersebut mengalami penurunan.

“Untuk penderita TB terdapat 98 kasus dan jumlah orang terduga TB mencapai 403 kasus. Untuk HIV di tahun 2023 terdapat 13 kasus dengan screening 1.526 orang dan di tahun 2024 terdapat 9 kasus dan screening mencapai 465 orang. Capaian ini belum memenuhi setengah dari target yang diharapkan,” ujar dia.

Disadari atau tidak pemerintah tidak akan  dapat bergerak sendiri untuk melaksanakan penanggulangan AIDS, TB dan Malaria. Perlu adanya kontribusi berbagai pihak agar target pengendalian AIDS, TB dan Malaria dapat tercapai.

Pertemuan Perencanaan dan Penganggaran AIDS, TB dan Malaria (ATM) yang melibatkan unsur kesehatan, pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, kepolisian dan TNI, desa adat, LSM hingga ke pihak swasta yang peduli dengan penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM).

“Semoga dengan adanya pertemuan lintas sektor ini saya berharap adanya kesepakatan dari lintas program dan lintas sektor yang terkait untuk terlibat dalam upaya pencegahan dan pengendalian AIDS, TB dan Malaria di MBD,” harapnya. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan