banner 728x250

Bupati MBD Apresiasi YIA GPM Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis

  • Bagikan
PELAYANAN KESEHATAN
banner 468x60

TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach apresiasi Yayasan Ina Ama Gereja Protestan Maluku (YIA GPM) yang menggelar kesehatan gratis pada 15-17 Agustus 2024.

Kedatangan Ketua Yayasan Ina Ama GPM Pieter Saimima bersama Ketua MPH Sinode GPM, Pendeta E. T. Maspaitella dan tim kesehatan di MBD disambut hangat oleh pemerintah daerah dan warga.

Pieter Saimima mengatakan, seluruh kegiatan ini berlangsung sesuai komunikasi dengan bupati MBD bersama Yayasan Ina Ama GPM.

Yayasan yang dipimpinnya melakukan pelayanan kesehatan gratis di Gereja Eliora Tiakur, Jemaat Kaiwatu dan lapangan Kalwedo Tiakur.

“Tim Yayasan Ina Ama GPM yang datang ini termasuk lengkap dibandingkan dengan tempat-tempat lain yang kami layani. Tim medis yang hadir hari ini terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, THT, saraf, anak, gigi, mata dan dokter umum,” jelas Saimima, Jumat (16/8/2024).

Dia berharap pelayanan Kesehatan gratis ini memberikan manfaat bagi warga masyarakat Tiakur dan sekitarnya.

Bupati Noach menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua MPH Sinode GPM, Yayasan Ina Ama beserta seluruh tim medis dalam pemeriksaan kesehatan gratis di Pulau Moa.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya, kami ucapkan terima kasih yang tulus kepada pimpinan MPH Sinode bersama seluruh tenaga medis, para dokter yang sudah berkenan melakukan kegiatan pengobatan massal di MBD,” ujarnya.

Menurutnya bakti sosial ini sangat bermanfaat dan perlu rutin dilakukan. Kolaborasi pemerintah daerah dan gereja begitu dibutuhkan.

Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan serta topangan gereja dan sebaliknya. ”Semoga Yayasan Ina Ama GPM berkenan untuk di tiap tahun dapat hadir di MBD dan melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat MBD agar semuanya tetap sehat dan terus berkarya bagi MBD tercinta,” harapnya.

Ketua MPH Sinode GPM, Pendeta E. T. Maspaitella menyampaikan kedatangan pihaknya untuk memastikan gereja hadir di tengah-tengah masyarakat. “Kami datang untuk melunasi hutang kepada pemerintah Kabupaten MBD dan kepada masyarakat MBD. Seharusnya ini merupakan bagian paket diakonia transformatif saat MPL di Kisar waktu itu,” jelasnya.

“Saya bersyukur karena yang datang ini para dokter spesialis. Saya berharap semoga program ini dapat menjawab kebutuhan paling dasar dari masyarakat di MBD,” lanjut dia. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan