banner 728x250

Bupati MBD: ASN Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

  • Bagikan
KESEJAHTERAAN RAKYAT
banner 468x60

TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Tujuan pembangunan adalah bermuara pada kesejahteraan rakyat. Seberapa banyak masyarakat miskin terangkat harkat dan martabatnya, sehingga negara teristimewa kabupaten Maluku Barat Daya menjadi kuat dan punya ketahanan pangan dan kesehatan.

Demikian disampaikan Bupati MBD Benyamin Thomas Noach saat melantik dan mengambil sumpah jabatan satu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 35 ASN eselon III dan 16 ASN pejabat eselon IV di lingkup Pemda MBD. 

“Perlu menjadi perhatian karena sewaktu-waktu sebagai pemimpin dapat memberikan tugas khusus di luar tugas pokok dan fungsi guna menguji serta mengukur kinerja. Itu artinya, apakah dapat mengerjakan tugas di luar tugas pokok dan fungsi bahkan di atas levelnya. Singkatnya sebelum dipromosi terlebih dahulu diuji,” kata bupati di gedung serbaguna Tiakur, Senin (18/3/2024).

“Dengan melihat baru percaya maka perlu diuji sehingga selaku pemimpin punya keyakinan bahwa sudah layak, mampu, loyal, memiliki kapasiatas dan kapabilitas yang cukup untuk menduduki jabatan tertentu,” sambungnya.

Bupati berharap para pejabat yang dilantik ini memiliki loyalitas, sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik seiring dengan penilaian atas kepercayaan yang diberikan pula. “Tidak perlu peduli apa kata orang tetapi peduli terkait dengan apa yang dapat dikerjakan. Ini tugas, pokok dan fungsi menuju pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan mengurangi kemiskinan,” tegas Bupati Noach.

Menurutnya dalam satu organisasi rotasi, mutasi, promosi dan demosi itu merupakan hal rutin yang terjadi. Dengan melihat dan menilai kinerja, loyalitas, ketabahan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan di kabupaten MBD. “Tidak ada tempat mata air dan air mata, sehingga dituntut untuk mampu menciptakan tempat yang katanya air mata menjadi mata air,” tegasnya.

Khusus untuk camat yang dilantik akan berhadapan langsung dengan masyarakat, sehingga ini menjadi ujian sebagai ukuran untuk memimpin. “Biasanya sebelum menjadi camat awalnya diuji dengan memberikan kewenangan sebagai pejabat kepala desa. Ketika penilaiannya baik maka tentu akan didorong sebagai camat,” ujarnya.

Dia mengingatkan, pejabat di kantor dinas dan badan, bekerja dengan baik serta rasa penuh kesetiaan dan loyalitas. “Ada indikator yang dipakai untuk mengukur kinerja sehingga berbagai prestasi yang telah diperoleh lebih ditingkatkan lagi sehingga kabupaten Maluku Barat Daya minimal dapat setara dengan angka kemiskinan nasional,” kata bupati memotivasi. (MBD)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan