TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Festival Pendidikan Kisar ke-5 dan Gebyar PAUD tahun 2023 digelar di Lapangan Ina Ama Kota Wonreli Kecamatan Kisar Selatan.
Kegiatan dibuka Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach didampingi Bunda PAUD MBD, Rely Noach, Selasa (18/04/203).
Bupati mendukung rangkaian kegiatan ini karena berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan khususnya usia dini. Dapat memberikan semangat dan membantu warga Kisar membangun pendidikan dan hidup yang lebih baik.
“Semoga kegiatan ini menambah semangat para guru, anak dan pemuda untuk bergerak terus membangun pendidikan di Kisar. Pemerintah daerah menaruh perhatian sungguh-sungguh terhadap masa depan daerah ini, terhadap penyiapan generasi muda daerah ini. Bagaimana kita membentuk anak cucu kita, mewariskan tongkat estafet bagi mereka yang mampu bersaing menghadapi perubahan-perubahan saat ini,” ujar Bupati.
Bupati mengapresiasi kegiatan gebyar PAUD saat ini karena dengan kegiatan ini mau mengatakan bahwa anak-anak tidak mengalami kemunduran namun justru membuat anak-anak lebih inovatif, kreatif sesuai perkembangan yang ada.
Benyamin berharap, lomba dan kegiatan yang dilaksanakan mampu meningkatkan kreativitas yang variatif bagi para pendidik, nalar dan imajinasi anak dapat meningkat. Selain itu, orang tua dan pendidik harus lebih sungguh-sungguh mendampingi perkembangan anak, belajar memahami dan memahami keinginan anak dan selalu memberikan teladan yang baik kepada anak.
“Kegiatan Gebyar PAUD untuk melatih pengetahuan anak kita, bakat anak kita. Ibarat sebuah pertandingan, hidup ini sebuah kompetisi. Yang bertahan adalah pemenang pertandingan. Yang tidak kuat bersaing akan tersingkir. Oleh karena itu harap tunjukan kemampuanmu, anak-anakku,” Bupati.
Bunda PAUD MBD, Rely Noach menegaskan pentingnya peningkatan kreativitas anak karena kreativitas merupakan salah satu faktor penting bagi kesuksesan anak di masa depan.
Kreativitas harus ditanamkan pada anak-anak sejak dini karena kreativitas sesungguhnya merupakan upaya menjadikan anak memiliki daya cipta, rasa dan karsa sehingga kelak anak tidak menjadi pribadi yang konsumtif tetapi cerdas dan kreatif. (ADI)