TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Maluku Barat Daya tahun 2024.
Pencanangan ditandai dengan pemukulan tifa dan pemberian imunisasi vaksin polio kepada anak-anak usia 0-7 tahun di gedung serbaguna Tiakur, Selasa (23/7/2024).
Noach mengatakan imunisasi polio ini harus digerakan oleh semua sektor agar masyarakat dapat membawa anaknya untuk memdapatkan imunisasi polio.
“Digerakan karena ada penyebaran virus polio di Aceh, Jawa dan Papua, maka pemerintah melakukan langkah khusus untuk pencegahan. Sebab virus polio sangat mengganggu perkembangan fisik anak,” katanya.
Untuk itu, dia berharap Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK MBD dan organisasi kemasyarakatan maupun perempuan terus menggalakan imunisasi polio. Begitu pun camat dapat menggerakan kepala desa dalam memberikan penyadaran kepada masyarakat agar semua anak mendapat imunisasi polio.
Menurutnya terpenting adalah diberikan imunisasi vaksin polio. “Kalau tidak maka tidak ada kekebalan tubuh anak sehingga mudah terserang penyakit polio. Bukan hanya sebatas imunisasi polio saja tetapi semua imunisasi harus dapat dipastikan lengkap,” ujarnya.
Noach mengingatkan ini menjadi perhatian bersama demi kesejahteraan masyarakat di daerah berjuluk Kalwedo ini.
Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit, Philipus Laimeheriwa dalam laporannya menyampaikan Indonesia dikategori wilayah dengan resiko tinggi penularan polio. Karena itu dibutuhkan upaya respon imunisasi yang masif dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutuskan transmisi virus polio tipe 2 maupun tipe 1.
Pekan imunisasi nasional polio tahap II dilaksanakan di 27 provinsi termasuk MBD. “Saat pencanangan ini dilakukan imunisasi polio untuk 134 anak yang terdiri dari 85 anak dari TK Kalwedo dan 49 anak dari TK Pembina,” ujarnya. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News