BULA, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Abdul Mukti Keliobas dan Forkopimda Seram Bagian Timur menyambut kedatangan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif di kota Bula.
Kapolda tiba dengan Kapal Polair Mabes Polri KP. Anggada 7016, di Pelabuhan Sesar, Bula, SBT sekitar pukul 08.00 WIT, Sabtu (7/10/2023).
Dalam kunjungan kerja di SBT, Kapolda didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku. Kapolda dan rombongan berangkat dari Pelabuhan Ditpolairud Polda Maluku, Kota Ambon, Jumat (6/10/2023).
Bupati Keliobas mengalungkan kain khas SBT dan buket bunga diberikan Kapolres SBT kepada Kapolda sebagai penghormatan.
Dari pelabuhan Sesar, Kapolda dan rombongan menuju markas Polres SBT. Dia memimpin apel pagi yang diikuti seluruh personel Polres SBT. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Polres SBT atas loyalitas dan dedikasinya sehingga sampai saat ini wilayah SBT secara umum dalam keadaan kondusif,” kata Kapolda dalam arahannya.
Jenderal bintang dua ini berharap personel Polri di daerah berjuluk Ita Wotu Nusa ini dalam kondisi prima dan semangat dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara. “Hindari pelangaran-pelanggaran sekecil apapun. Saya mengajak kita semua saling mengingatkan satu sama lain, saling asah, saling asih dan saling asuh,” ujar mantan Kapolda NTT ini.
Dia telah mendapatkan laporan berkaitan dengan jumlah personel di SBT. Namun, dia berharap meski dalam keadaan kekurangan, tetapi tidak menjadi penghambat menjalankan tugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.
Kepada seluruh personel Polres dan jajarannya Kapolda mengingatkan untuk selalu menindaklanjuti program Presisi Kapolri, Direktif Kapolda Maluku, dan program Basudara Manise. “Antisipasi dan cegah terjadinya konflik sosial. Siapkan early warning system deteksi dini, dan cegah dini terhadap potensi konflik di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Kapolda menyampaikan Pemilu serentak tahun 2024 telah di depan mata. Dia mengingatkan seluruh fungsi terkait untuk selalu melakukan antisipasi, dan terus berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu maupun Forkopimda setempat. “Seluruh personel wajib mengetahui perkembangan sistuasi politik dan junjung tinggi netralitas,” tegasnya.
Mengenai pengaduan masyarakat Kapolda menekankan agar dapat melakukan respon cepat, profesional dan proporsional. “Tangani Dumas dengan cepat profesional dan proporsional dan amplifikasi keberhasilan penanganan pengaduan untuk menjawab keluhan masyarakat,” ujarnya.
Kepada seluruh personel, Kapolda mengingatkan dapat mencegah pelanggaran-pelanggaran sekecil apapun, baik etik maupun pidana. Sebab hal itu dapat menurunkan kepercayaan kepada Polri.
“Tingkatkan managemen media yang proporsional untuk mengangkat citra Polri, dan tingkatkan terus sinergitas dengan rekan-rekan TNI maupun instansi terkait,” kata Kapolda. (ADI)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News