BULA, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas menegaskan mendukung program pencegahan korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui penguatan sistem Monitoring Center For Prevention (MCP).
“MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan,” kata Keliobas dalam sambutan dibacakan Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur dalam rapat koordinasi pencegahan korupsi oleh Tim Satuan Tugas Direktorat Koordinasi Supervisi Wilayah V KPK di kota Bula, Senin (4/12/2023).
Hasil MCP pemerintah kabupaten SBT tahun 2022 menunjukan nilai yang masih rendah yakni 48, 98. Namun Pemda SBT komitmen meningkatkan capaian MCP pada tahun 2023. Hal ini tengah dilaksanakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pemangku area intervensi dengan pendampingan Inspektorat.
“Berkaca dari capaian MCP tahun 2022 yang masih rendah, tidak menyurutkan semangat pemerintah daerah kabupaten Seram Bagian Timur bersinergi bersama-sama untuk mencapai target MCP yang merupakan komitmen bersama dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegas Keliobas.
Melalui rakor ini, Keliobas juga meminta KPK terus memberikan arahan dan bimbingan terkait upaya pencegahan korupsi dan perbaikan tata kelola pemerintahan di daerah. Dia juga berharap Rakor ini mendorong semua pihak terkait di SBT untuk bekerja sesuai ketentuan regulasi demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
“Atas suksesnya implementasi dari kegiatan ini kita bersama-sama berkomitmen untuk mencapai tujuan mewujudkan pemerintah yang bersih, transparan, akuntabel dan bersih, dan bebas korupsi” kata Keliobas. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News