MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengatakan, kesejahteraan rakyat merupakan pilar utama pembangunan, selain tolak ukur lain seperti pertumbuhan ekonomi.
Tolak ukur tersebut berkenaan dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia, kualitas hidup masyarakat agar mempunyai daya saing tinggi dalam era persaingan global yang semakin ketat.
BACA JUGA:
Richard Lantik Agus Ririmasse Sebagai Sekretaris Kota Ambon – sentraltimur.com
Melawan Global Warming dengan Sedekah Pohon – kliktimes.com
Abua menyampaikan itu pada Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan dan Capaian Kinerja Bagian Kesejahteraan Masyarakat tahun 2021. Rapat berlangsung di Hotel Lelemuku, Senin (20/12/2021).
“Pada konteks lokal, pembangunan kesejahteraan di Maluku Tengah telah laksanakan dengan baik. Antara lain pada aspek pengentasan pengangguran, pembangunan, pengentasan kemiskinan, PMKS, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perumahan,” kata Abua dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten I Setda Malteng Wem Istia.
Dia katakan, rapat evaluasi ini penting untuk merumuskan langkah-langkah dan kebijakan yang tepat untuk penanganannya.
Sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Pembangunan Bidang Kesejahteraan Rakyat
Pembangunan di bidang kesejahteraan rakyat secara nasional telah mendapatkan perhatian yang serius selain pembangunan di bidang ekonomi, politik dan hukum.