banner 728x250

Canangkan Gerbangdutas, Menko Polhukam Ingatkan Pembangunan Kawasan Perbatasan Jangan Mangkrak

  • Bagikan
MENKO POLHUKAM
Menko Polhukam Mahfud MD didampingi Mendagri Tito Karnavian meresmikan pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2023 di Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kamis (15/6/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD meresmikan pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2023.

Pencanangan Gerbangdutas oleh Menko Polhukam selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) berlangsung di Markas Komando Distrik Militer 1511, Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kamis, (15/6/2023).

Mahfud dalam sambutannya mengingatkan agar pembangunan kawasan perbatasan yang sudah dimulai dan akan dikerjakan menghindari terjadinya dua hal. Pertama, jangan ada pembangunan yang mangkrak dan jangan sampai terlibat atau terjadi persoalan hukum di dalam pelaksanaannya.

“Jangan dibangun terlantar, hanya karena kurang koordinasi. Karena sebenarnya, setiap pembangunan sudah disertai pendanaan rencana anggaran yang baik. Kalau mangkrak berarti keliru, tidak bisa diteruskan dan terlantar,” ujar mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Pembangunan Perbatasan 15 Provinsi

Mahfud juga menjelaskan dalam pembangunan perbatasan tahun 2023, pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp7,717 triliun lebih untuk membangun perbatasan di 15 provinsi, 54 kabupaten/kota pada 222 kecamatan. Lokasi Prioritas termasuk di wilayah Kabupaten MBD yang berbatasan dengan negara Australia dan Timor Leste.

“Hal tersebut harus kita kawal bersama sehingga alokasi anggaran dapat secara optimal digunakan dan kemajuan yang telah kita capai bersama dalam upaya membangun perbatasan dapat kita tingkatkan,” tegasnya.

Dia juga menyampaikan, upaya pemerintah dalam membangun perbatasan secara bertahap telah berhasil menjadikan wajah perbatasan Indonesia berubah menuju ke arah yang lebih baik.

Percepatan pembangunan kawasan perbatasan melalui pembangunan infrastruktur dasar, pemenuhan sarana dan prasarana layanan sosial dasar. Dan mendorong berkembangnya ekonomi masyarakat berupa pengelolaan sumber daya dan potensi kawasan sangat progresif meninggalkan keterisolasian dan ketertinggalan.

“Dengan melihat fakta lapangan dari waktu ke waktu hingga saat ini, upaya pemerintah dalam membangun perbatasan secara bertahap telah berhasil mewujudkan wajah perbatasan Indonesia berubah menuju ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Mahfud melanjutkan beberapa hal pokok dalam pencanangan Gerbangdutas tahun 2023. Salah satunya meminta pemerintah daerah melalui Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) agar melakukan monitoring implementasi Rencana Aksi Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan tahun 2023 oleh Kementerian/Lembaga.

  • Bagikan