banner 728x250

Cuaca Ekstrem Renggut Nyawa Kakek, Cucunya Hilang di Laut

  • Bagikan
Mendiang Abdul Malik Kelilauw tenggelam ketika melaut bersama cucunya di perairan desa Kurwar, Senin (4/7/2022). Abdul ditemukan meninggal dunia dan telah dimakamkan. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Cuaca ekstrem di perairan desa Kurwar, kecamatan Kesui Watubella, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku menelan korban jiwa.

Seorang nelayan bernama Abdul Malik Kelilauw (72) bersama cucunya Azria Tiflen Kelilauw (4) yang sedang melaut hilang di perairan desa Kurwar, Senin (4/7/2022).

Pergi melaut mencari ikan sekira pukul 16.00 WIT, namun hingga pukul 18.00 WIT keduanya belum kembali ke rumah.

Warga yang khawatir melakukan pencarian. Cuaca ekstrem menghambat proses pencarian. Abdul Malik baru ditemukan sudah tidak bernyawa pada Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 9.35 WIT. Sedangkan Azria Tiflen masih hilang di laut.

Seorang saksi mata sempat melintas pada hari kejadian di lokasi keberadaan kole-kole (perahu) sekira pukul 18.00 WIT. Namun, dia tidak menyangka perahu itu yang digunakan kedua korban untuk mencari ikan.

“Ayah saya bersama cucunya membuang jaring di muka (depan) kampung. Datang angin kencang dan cuaca buruk, hingga mereka jadi korban,” kata Baharudin Kelilauw, putra almarhum Abdul Malik kepada sentraltimur.com melalui telepon seluler, Selasa.

  • Bagikan