banner 728x250

Demo di Kantor PLN Masohi Ricuh, Seorang Warga Tehoru Ditangkap Polisi

  • Bagikan
Warga Tehoru demonstrasi di kantor PT PLN Area Masohi, Senin (3/5/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Aksi unjuk rasa menuntut Manager PT PLN (Persero) Area Masohi, Adi Purwono mundur dari jabatannya berlangsung ricuh, Senin (3/5/2021).

Dalam aksi itu polisi yang mengamankan jalannya aksi unjuk rasa menangkap seorang demonstran dan diamankan di Mapolres Maluku Tengah.

Aksi yang sebelumnya berlangsung tertib itu akhirnya berubah ricuh setelah demonstran mendesak Manager PT PLN  Area Masohi, Adi Purwono mundur dari jabatannya.

Sempat terjadi ketegangan antara pengunjuk rasa dan polisi di depan kantor PLN Masohi. Saat itulah, polisi menangkap salah seorang pengunjuk rasa dan membawanya meninggalkan lokasi demo.

“Ada satu peserta yang diamankan polisi, tapi saya lupa namanya dia dibawa ke kantor Polres,” kata Ali salah satu pengunjuk rasa saat dihubungi dari Ambon.

Penangkapan salah seorang demonstran, Kapolres Maluku Tengah AKBP Rosita Umasugi yang dikonfirmasi via telepon seluler tidak merespon.

Unjuk rasa ratusan warga Tehoru di depan kantor PLN Area Masohi ini menuntut PLN segera mengakhiri masalah pemadaman listrik secara sepihak di wilayah tersebut yang telah terjadi sejak delapan bulan lamanya.

Dalam aksi itu massa juga menuntut PLN Masohi mengganti rugi kerusakan peralatan elektronik milik warga yang rusak akibat dampak dari pemadaman listrik yang dilakukan sepihak.

Demonstran mengancam akan terus berunjuk rasa hingga tuntutan mereka dipenuhi. (MMS)

  • Bagikan