banner 728x250

Deputi Jeffry Terima Penyerahan BMN dari Menteri PUPR

  • Bagikan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono secara simbolis menyerahkan barang milik negara kepada sejumlah kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan yayasan di auditorium Kementerian PUPR, Rabu (29/11/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Jeffry Apoly Rahawarin menerima penyerahan barang milik negara (BMN) dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Jeffry mewakili Sekretaris BNPP menerima secara simbolis penyerahan BMN yang juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani di Auditorium Kementerian PUPR, Rabu (29/11/2023). “BNPP merupakan salah satu kementerian/lembaga negara yang menerima penyerahan BMN bersama-sama dengan 74 pihak lainnya, termasuk Pemda,” jelas Jeffry.

Penyerahan BMN merupakan bentuk akuntabilitas. BNPP mengapresiasi program penyerahan BMN dan akan memanfaatkannya sebaik-baiknya. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas penyerahan BMN ini dan akan memelihara serta memanfaatkannya secara optimal,” ujarnya mengutip laman BNPP.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan serah terima BMN merupakan bentuk akuntabilitas atas anggaran yang diberikan.

“Penyerahan BMN ini atas panduan dari Menteri Keuangan sebagai bentuk akuntabilitas atas anggaran yang diberikan kepada Kementerian PUPR. Program yang diberikan oleh Kementerian Keuangan kepada Kementerian PUPR, kita laporkan kembali kepada masyarakat, yang tidak hanya dalam bentuk infrastruktur, namun juga infrastruktur kerakyatan,” ujar Basuki.

Menurut dia, terdapat sejumlah BMN yang dilakukan serah terima seperti infrastruktur air minum, rumah susun baik di pemerintah daerah maupun lembaga pendidikan negeri dan pesantren serta ada juga dari non-Muslim juga seperti krematorium.

Berikut, terdapat jembatan gantung yang sudah dibangun oleh Kementerian PUPR hampir 600 jembatan gantung. Salah satunya jembatan gantung Baleraja di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah diresmikan. “Ini semua kita serahkan kembali kepada Pemda untuk dipelihara dan dimanfaatkan. Serah terima BMN ini merupakan bentuk akuntabilitas yang sudah dikerjakan oleh Kementerian PUPR atas program dan arahan dari Kemenkeu,” kata Basuki.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan BMN yang diserahterimakan termasuk untuk menunjang destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di Labuan Bajo, Danau Toba, Borobudur, Mandalika.

“Itu termasuk di dalamnya infrastruktur konektivitas, sumber daya air, permukiman dan perumahan merupakan sebuah upaya pemerintah untuk membangun secara ekosistem dan menciptakan nilai ekonomi dalam rangka pengembangan pariwisata di Indonesia,” ujar Sri Mulyani.

Total Penyerahan BMN Rp15,41 Triliun

BMN lain yang juga sangat penting bagi kegiatan ekonomi seperti bangunan pasar yang direnovasi, kawasan cagar budaya Keraton Mangkunegaran yang kemudian diserahkan kepada Yayasan Mangkunegaran Surakarta. “Ini merupakan dukungan dari pemerintah pusat untuk terus bisa meningkatkan dan melestarikan budaya Indonesia,” katanya.

  • Bagikan