Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari mengatakan tim SAR gabungan telah memulai operasi pencarian, namun untuk sementara dihentikan karena tidak memungkinkan.
“Cuaca di laut sangat ekstrem sekali, tinggi gelombang mencapai empat sampai enam meter jadi tidak bisa dilakukan pencarian,” katanya kepada sentraltimur.com via telepon seluler, Kamis (9/9/2021).
Dia menjelaskan, sedianya kapal milik PSDKP Tual akan dikerahkan melakukan operasi pencarian hari ini, namun karena kondisi cuaca tidak memungkinkan, PSDKP tidak berani mengerahkan kapalnya untuk misi tersebut.
“Kita mau gerakan kapal PSDKP tapi mereka mempertimbangkan kondisi cuaca di lapangan yang sangat buruk, gelombang sangat tinggi jadi mereka tidak berani,” ujarnya.
Menurut Mustari saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk operasi pencarian para korban hilang.
“Sambil menunggu kondisi cuaca membaik kita terus koordinasi dengan semua pihak,” ujarnya.
Berikut identitas para korban KM Hentri:
1. Ardian Rahman – Sukabumi (selamat)
2. Cikun
3. Adam Fauzan – Sukabumi
4. Angga Framudya – Sukabumi (selamat)
5. Resa Rendy – Jakarta
6. Imron – Jakarta
7. Maman – Sukabumi
8. Suhendar – Sukabumi
9. Indra – Sukabumi
10. Hengki – Palembang (selamat)
11. Asep Suryana – Sukabumi (selamat)
12. Wawan – Jakarta
13. Angga – Jakarta
14. Lasari – Ambon (selamat)
15. Adam – Sukabumi
16. Suparman – Sukabumi
17. Yusuf – Sukabumi
18. Andri – Sukabumi
19. Salim – Sukabumi
20. Damar – Sukabumi
21. Agus – Jakarta
22. Didin – Sukabumi
23. Heru – Sukabumi
24. Tomi
25. Anggi – Cianjur
26. Saputra – Jakarta
27. Bayu – Jawa Timur
28. Putra – Jakarta
29. Akmal – Jakarta
30. Arifin – Sukabumi
31. Ade Setiawan – Sukabumi
32. (belum diketahui identitas). (MMS)