banner 728x250

Dialog Bersama Tokoh Agama, Ini Kata Pj Wali Kota Ambon

  • Bagikan
TOKOH AGAMA
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kota Ambon, menggelar silahturahmi dan dialog bersama tokoh agama dan tokoh Masyarakat, Senin (4/3/2024).

Silaturahmi dan dialog mengusung tema peran dan tanggung jawab bersama dalam penguatan moderasi beragama dan pemeliharaan kerukunan umat beragama secara berkelanjutan.

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menjelaskan tahun ini menjadi tahun dengan intensitas suhu politik yang sangat tinggi. Berada dalam tahapan pemilu legislatif dan Presiden yaitu rekapitulasi dan perhitungan suara pada berbagai tingkatan.

Memasuki tahapan Pilkada serentak nasional, ketahanan sebuah bangsa dalam menjaga perdamaian dan persaudaraan terutama bangsa dan negara benar-benar sementara diuji.

Tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki peran yang penting dalam menggerakkan masyarakat untuk mendukung berbagai kebijakan dan program pemerintah terutama dalam membangun mental dan spiritualitas masyarakat serta merawat nilai-nilai toleransi antar umat beragama

“Peranan tokoh agama ini didasari dengan tanggung jawab iman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada umat dalam rangka membina, memotivasi dan membimbing umat dengan nilai-nilai kebaikan dari agama yang menjunjung tinggi perdamaian persaudaraan dan cinta kasih,” jelasnya.

Wadah silaturahmi dan dialog seperti ini bertujuan mempererat persaudaraan dan merawat kerukunan serta berbagai jaringan inspirasi dan sosialisasi kebijakan pemerintah kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Pemkot Ambon berupaya untuk terus menjaga nilai-nilai toleransi dan pemeliharaan kerukunan umat beragama melalui berbagai kebijakan, diantaranya penguatan moderasi beragama dan peningkatan kapasitas forum kerukunan umat beragama.

Selain itu sebagai bentuk dukungan dan upaya meningkatkan nilai-nilai spiritualitas masyarakat melalui kegiatan keagamaan, Pemkot Ambon juga konsisten meningkatkan bantuan hibah dan bantuan sosial kepada lembaga-lembaga keagamaan, lembaga sosial, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan serta panitia pembangunan atau rehabilitasi tempat ibadah.

Penguatan moderasi beragama peran FKUB dan pendirian rumah ibadah hingga pemanfaatan hibah dan bantuan sosial dan keagamaan dengan mendasari diri pada berbagai ketentuan perundang-undangan yang berlaku perlu dipahami dan tersosialisasikan kepada pimpinan umat beragama dan pimpinan lembaga sosial kemasyarakatan diharapkan dapat meneruskannya kepada umat atau masyarakat.

“Saya menitipkan pesan dan harapan untuk kita semua khususnya para pimpinan umat beragama, pimpinan lembaga sosial kemasyarakatan, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan di kota Ambon menjadi agen-agen yang terus menyampaikan pentingnya kerukunan dan perdamaian di Kota Ambon,” ajak Bodewin. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan