Tiga hal tersebut antara lain, bersama-sama menyukseskan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dengan harapan dapat terus berlanjut dan menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah ke anak-anak.
Kemudian membangun kesadaran seluruh pihak mulai dari guru pengelola maupun stakeholder pendidikan bahwa periode usia dini tidak berhenti sampai pada PAUD, tetapi berlanjut ke SD kelas awal.
“Ketiga, saya mengajak kita mendorong satuan pendidikan agar menerapkan pembelajaran yang membangun pondasi peserta didik secara holistik yakni kemampuan yang perlu diajarkan dan dikembangkan tidak hanya calistung tetapi juga kematangan emosional kemampuan berkomunikasi budi pekerti dan lain-lain,” kata Sidik. (CAL)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News