banner 728x250

Dinkes: 500 Nakes di SBT Status Relawan

  • Bagikan
STATUS RELAWAN
Ilustrasi perawat. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur telah mendata Tenaga Kesehatan (Nakes) perawat di daerah itu mencapai 700 orang. Sebanyak 500 nakes di antaranya berstatus sebagai relawan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinkes SBT Samun Rumakabis menyampaikan itu pada pelantikan DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) SBT di Gedung Serbaguna Dinkes SBT.

Dari jumlah tersebut, sekitar 200-an berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Sementara sisinya hanya sebagai tenaga relawan yang tersebar di Rumah Sakit Umum Daerah Bula, Puskesmas dan Pustu di kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa itu.

“Jumlah perawat yang ada di SBT, khusus yang terdaftar di Dinas Kesehatan kurang lebih 700 orang. Sekitar 200 lebih sebagai PNS,” ujar Samun.

Nakes perawat yang tersebar pada 15 kecamatan telah melakukan pelayanan kesehatan k bagi masyarakat. Dia menyampaikan mengapresiasi kerja keras Nakes selama ini. “Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada bapak ibu sekalian yang luar biasa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kita,” sanjungnya.

Sekretaris PPNI SBT ini melanjutkan, sebanyak 70 persen tenaga perawat masih berstatus tenaga sukarela (relawan). Telah dilakukan berbagai upaya oleh Pemkab SBT, salah satunya melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Tahun lalu Pemkab SBT dijatahi 100 kuota Nakes perawat, namun hanya sekitar 80 orang dinyatakan lulus melalui seleksi Pemerintah Pusat.

“Saat ini kita sudah siapkan validasi untuk PPPK 2023. Kami sudah validasi sekitar 700 sekian yang kami kirim ke Kementerian Kesehatan. Insya Allah semoga tahun ini atau tahun depan ada jatah kita, sehingga Nakes di SBT termasuk perawat ada dalam porsi yang profesional,” ujar Samun. (ADI)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan