banner 728x250

Dituding Mencederai Toleransi Beragama, Begini Penjelasan Pj Bupati SBB

  • Bagikan
BUPATI SBB
Penjabat Bupati Seram Bagian Barat, Andi Chandra As’aduddin. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

“Tidak ada dokumen yang menunjukkan bahwa mobil yang dipakai adalah kendaraan operasional keagamaan, bahkan berita acara pinjam pakai saja tidak ada, pajak kendaraan pun tidak dibayar oleh pemakai. Saya mau tertibkan agar tidak ada lagi jadi temuan terkait tata kelola aset mesin Pemda,” jelas perwira tinggi TNI AD bintang satu ini.

Andi katakan, sudah tiga kali menyurati para tokoh agama yang mendapatkan mobil, namun tidak ada yang mengindahkan surat pemberitahuan tersebut.

”Saya sudah menyurat. Surat pertama rentang waktu 1 bulan, surat ke-2 waktunya 2 minggu, surat ke-3 waktunya satu minggu. Tapi mereka tidak megindahkan, sehingga dilakukan penarikan yang kooperatif. Mereka antar mobil serahkan mobil dengan baik-baik,” ungkapnya.

Andi menepis tuduhan mencederai toleransi umat beragama di SBB. Dia meminta masalah itu tidak digiring ke ranah agama karena hal tersebut justru yang akan mencederai toleransi umat bergama. “Kalau penilaian agama dijadikan alasan, itu justru yang mencederai toleransi,” tegas Andi.

“Setiap salam pembukaan sambutan selalu saya pake assalamu’alaikum, salam sejahtera, syalom dan semua berlaku sama atas birokrasi. Sabtu pagi bagi umat Advent tidak ikut apel tidak masalah, karena mereka beribadah, okulele, ikut lomba di Ambon beta kasih dukungan,” imbuhnya. (MAN)

  • Bagikan