AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Ribuan ton sampah rumah tangga diangkut petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) kota Ambon.
Hampir sepekan, sampah diangkut dari Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang tersebar di sejumlah kawasan kota Ambon.
DLHP mengerahkan puluhan unit kendaraan pengangkut sampah dan alat berat. Ribuan ton sampah yang diangkut di TPSS selanjutnya dibawa ke Instalasi Pengelolaan Sampah Terpadu (IPST) di kawasan Toisapu.
Masih minimnya kesadaran masyarakat membuang sampah menjadi pekerjaan rumah bagi DLHP kota Ambon mengatasi volume sampah harian yang mencapai 220 ton.
Tanpa kesadaran masyarakat, program prioritas Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mewujudkan Ambon Bersih akan sulit terwujud.
Ribuan ton sampah diangkut petugas kebersihan DLHP dari sejumlah TPSS yang tersebar di kota Ambon, di antaranya di kawasan Air Besar, Poka, dan Wayame.
Kepala DLHP Kota Ambon Alfredo Jansen Hehamahua mengatakan, pengangkutan sampah di beberapa TPPS merupakan implementasi program prioritas Penjabat Wali Kota Ambon untuk mewujudkan Ambon Bersih.
Dia mengakui banyaknya keluhan masyarakat terhadap Pemerintah Kota Ambon yang dinilai lamban mengangkut tumpukan sampah di TPPS.
Menurutnya, lambannya DLHP merespon keluhan warga disebabkan kendala teknis dan ke depannya akan dibenahi.
“Atas nama Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan kami menyampaikan permohonan maaf atas keresahan warga kota di beberapa titik yang sampahnya baru bisa terangkut. Hal ini karena terkendala teknis dan akan diperbaiki ke depannya,” kata Alfredo kepada sentraltimur.com, Senin (15/8/2022).
Dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung Pemkot Ambon mewujudkan Ambon Bersih. Caranya, membuang sampah pada tempatnya dan waktu yang telah ditetapkan DLHP.
“Harapan kami warga kota Ambon bersama-sama Pemkot Ambon mendorong terciptanya lingkungan yang bersih dengan membuang sampah pada tempatnya dan tepat waktu,” imbaunya.
Untuk menimalisir tumpukan sampah di wilayah kota Ambon, lanjut Alfredo, ke depannya konsep pengurangan sampah sejak dari sumber (rumah tangga) sudah harus diimplementasikan lebih optimal.
Kewalahan Atasi Sampah
Pemkot Ambon kewalahan mengatasi volume sampah harian yang mencapai 200 ton. Problem sampah di ibu kota provinsi Maluku ini menjadi masalah serius.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengungkapkan setiap hari sebanyak 220 ton sampah yang dihasilkan di Kota Ambon. Sedangkan kemampuan daya angkut sampah oleh petugas kebersihan hanya 160 ton per hari.