Dengan adanya posko tersebut, dia berharap bisa menjadi tempat bagi korban yang merasa khawatir untuk melaporkan tindak kekerasan yag mereka alami. Dan juga menjadi pusat layanan serta pendampingan hukum, hingga penanganan kesehatan mental jangka pendek bagi korban.
Untuk memberikan keadilan bagi korban, Nasdem akan memberikan pendampingan hukum. “Posko ini juga untuk membantu masyarakat korban kekerasan seksual dan keluarga dalam menempuh proses hukum. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban,” kata dia.
Setelah pembentukan posko ini, Tuankotta katakan, DPD Nasdem Malteng akan melakukan sosialisasi dan konsolidasi di 18 kecamatan di daerah itu.
“Masyarakat di kecamatan, desa dan dusun penting memperoleh informasi keberadaan posko pengaduan kekerasan seksual. Karena banyak penyintas kekerasan yang minim informasi. Sekaligus bersama-sama memutus tindakan tersebut,” ujar Tuankotta. (FAS)