MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD kabupaten Maluku Tengah menggelar rapat membahas penambahan kuota haji.
Rapat dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Maluku Tengah Taslim Tuasikal digelar di ruang Banggar DPRD Maluku Tengah, Senin (2/12/2024).
Taslim Tuasikal menyampaikan tingginya daftar tunggu mengakibatkan calon jamaah haji Malteng harus menunggu hingga 18 tahun atau lebih untuk bisa diberangkatkan.
Dengan kuota saat ini, penumpukan daftar tunggu terus bertambah setiap tahun. Kemenang Malteng membutuhkan dukungan DPRD dan Pemerintah Daerah bisa memperjuangkan tambahan kuota calon jamaah haji dari pemerintah pusat.
Ketua Komisi IV DPRD Malteng Musriadin Labahawa menyatakan komitmennya untuk segera mengambil langkah-langkah konkret.
Dia memastikan akan melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Maluku, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, hingga Kementerian Agama di Jakarta. “Langkah ini penting agar cita-cita bersama, yakni tambahan kuota haji, bisa diperjuangkan dan terwujud,” ujarnya.
Musriadin menyampaikan perjuangan untuk penambahan kuota haji bukan hanya untuk mengurangi masa tunggu, tetapi juga demi memastikan bahwa masyarakat Muslim di Malteng mendapatkan hak yang setara dengan daerah lain di Indonesia.
Menurutnya, Malteng seharusnya mendapatkan alokasi kuota haji lebih dari 200 jamaah setiap tahun. Hal ini dianggap sebanding dengan jumlah populasi Muslim yang ada dan luas wilayah Malteng.
Komisi IV ah berharap langkah ini tidak hanya menjadi perjuangan pemerintah daerah, tetapi juga menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
Rapat ini mencerminkan sinergi antara DPRD, Kemenag Malteng dan pihak-pihak terkait dalam mengatasi permasalahan haji yang sudah berlangsung bertahun-tahun.
Malteng memiliki wilayah terluas di Maluku dan populasi Muslim terbesar di provinsi ini hanya mendapatkan kuota haji sebanyak 160 orang per tahun, jauh dari angka ideal.
Data terbaru, daftar tunggu calon jamaah haji Malteng telah mencapai lebih dari 223.000 orang. Angka tertinggi di Maluku, disusul Kota Ambon 126.000 lebih calon jamaah haji. (ADI)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News