banner 728x250

DPRD Maluku Minta Pengungsi Kariuw Dikembalikan ke Desanya Sebelum April

  • Bagikan
DPRD Maluku
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku Benhur George Watubun. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku Benhur George Watubun meminta warga Desa Kariuw yang mengungsi di Aboru kembali ke desanya.
Warga Kariuw mengungsi akibat terlibat bentrok dengan warga Dusun Ori, Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (26/1/2022).

Benhur menyampaikan itu saat rapat Komisi I bersama Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif, Kasdam XVI Pattimura Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, dan Penjabat Sekretaris Daerah Maluku Sadli Ie, Kamis (3/2/2022).

Dia menegaskan penanganan pengungsi Kariuw di Aboru harus secepatnya diselesaikan. Jika tidak maka akan muncul isu politik yang digiring dari lambatnya penanganan.
“Berdasarkan gambaran pemerintah pusat, untuk soal dana penanganan bencana paling lambat enam bulan ke atas. Saya kira ini teori, kita harus lakukan langkah penanganan cepat. Karena itu saya minta penanganan pengungsi Kariuw di Aboru sebelum bulan April mereka sudah harus kembali ke Kariuw. Mau bangun tenda, mereka harus sudah pindah ke kampung halamannya. Saya minta tolong itu harus disikapi,” kata Benhur.

Politisi PDIP ini mendukung sepenuhnya proses penanganan warga Kariuw. Bila perlu dibuat persetujuan mendahului antara pemerintah daerah dan DPRD Maluku agar secepatnya tertangani. “Karena itu saya minta, masalah ini soal tanggung jawab Pemprov. Kita selesaikan dan kita siap. Bila perlu Pak Sekda buat persetujuan mendahului antara Pemda dan DPRD apa yang harus ditangani, ditangani segera,” tegasnya.

Benhur meminta Penjabat Sekda Maluku, Kapolda dan Kasdam mendesak Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal intensifkan komunikasi. Bila perlu sifatnya menekan agar persoalan ini segera selesaikan. Mengingat sampai saat ini masih ada banyak masalah yang terjadi di Maluku Tengah.

  • Bagikan