Sementara itu, kontribusi pendapatan daerah terbesar berasal dari dana transfer pusat dan transfer provinsi total sebesar Rp1,370 triliun. “Ditambah dengan lain-lain pendapatan yang sah terealisir sebesar Rp73 miliar atau memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah 4,76 persen,” kata Rakib.
Berdasarkan komposisi pendapatan tersebut, PAD memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah masih sangat kecil. Sekaligus menunjukan bahwa sumbangan PAD terhadap pendapatan daerah masih belum optimal. “Dengan demikian pendapatan daerah kabupaten Maluku Tengah sangat didominasi oleh pendapatan transfer. Terdiri dari transfer pemerintah pusat, transfer pemerintah pusat -lainnya dan transfer pemerintah provinsi,” tujarnya.
Sementara itu, belanja daerah terealisasi 90,79 persen dari target belanja Rp1,751 triliun. Dari belanja tersebut, belanja operasi yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah dan bantuan sosial terealisasi sebesar Rp1,049 triliun. (FAS)