banner 728x250

DPRD Maluku Tengah Soroti Kinerja OPD

  • Bagikan
RESES MASA
banner 468x60

MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – DPRD Kabupaten Maluku Tengah menyoroti kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kinerja OPD dinilai tidak signifikan dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

PAD Maluku Tengah (Malteng) tahun anggaran 2p22 hanya menyentuh sebesar Rp92 miliar atau 6,13 persen dari total realisasi Rp1,537 triliun.

Anggota DPRD Malteng Kadir Selano menegaskan OPD seharusnya bekerja optimal menggarap potensi ll di Malteng. “PAD Maluku Tengah ini terbilang minim. OPD belum bekerja serius dan maksimal manfaatkan potensi kekayaan sumber daya. Ini pekerjaan kita bersama yang harus diseriusi,” tegas Selano, Selasa (11/7/2023).

Dia berharap Pj Bupati dan juga Sekda yang miliki kewenangan eksekusi kebijakan mengarahkan OPD untuk bekerja lebih maksimal. “Pj bupati dan Sekda harus benar-benar mengatakan teman-temab OPD untuk bekerja lebih maksimal,” tegas Selano.

PAD yangterealisasi sebesar Rp92 miliar atau 6,13 persen dari total realisasi pendapatan tahun anggaran 2022. PAD diperoleh dari pajak daerah sebesar Rp23 miliar, retribusi daerah Rp48 miliar, pendapatan hasil pengelolaan hasil kekayaan daerah Rp885 juta dan lain-lain PAD yang sah Rp21 miliar. 

Secara keseluruhan, pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp1,537 triliun atau sama dengan 90,88 persen dari yang dianggarkan Rp1,691 triliun. Sementara itu, kontribusi pendapatan daerah terbesar berasal dari dana transfer pusat dan transfer provinsi total sebesar Rp1,370 triliun.  

Ditambah dengan lain-lain, pendapatan yang sah terealisir sebesar Rp73 miliar atau memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar 4,76 persen. Berdasarkan komposisi pendapatan tersebut, PAD memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah masih sangat kecil. (ADI)

  • Bagikan