TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – DPRD Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar rapat paripurna khusus memperingati HUT ke-15 MBD pada Kamis (20/07/2023).
Rapat dipimpin Ketua DPRD MBD Petrus A. Tunay didampingi Wakil Ketua I Ever Mozes. Rapat dihadiri Bupati Benyamin Thomas Noach, Wakil Bupati Agustinus Kilikily, Forkopimda MBD.
Petrus dalam sambutannya mengajak memaknai rapat ini sebagai salah satu wujud kebersamaan, persaudaraan serta silaturahmi. Menurutnya hal ini akan memperkuat ikatan batin antara DPRD, Pemda dengan masyarakat MBD.
“Dengan ditetapkannya UU Nomor 31 tahun 2008 tentang pembentukan kabupaten MBD, harapan besar masyarakat MBD adalah meninggalkan kemiskinan dan ketertinggalan. Oleh karena itu di kesempatan ini saya mengajak kita untuk merenung dan merefleksikan fungsi dan peran kita masing-masing bagi kemajuan daerah kita,” ucap Petrus.
Momentum HUT MBD dengan tema Terus Berlari Untuk MBD Maju, dituntut untuk bekerja bersama, bekerja cepat, bahu membahu dan berkolaborasi sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing agar dapat mewujudkan tujuan mensejahterakan masyarakat MBD. “Melalui kerjasama dan dukungan kemitraan yang baik, kita akan bersama-sama melihat kebutuhan masyarakat yang perlu diperbaiki dan dibenahi di masa yang akan datang,” ujarnya.
Tren Kinerja Meningkat
Bupati MBD Benyamin Thomas Noach mengatakan, pada tahun ke-15 ini kinerja pemerintah daerah telah menunjukan tren yang baik dan meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Kita semua perlu melakukan refleksi bahwa setiap tahun yang telah berlalu penuh perjuangan yang tidak mudah. Namun atas karunia Tuhan yang Maha Esa dan semangat pengabdian bagi negeri untuk mewujudkan cita-cita bersama yaitu Kabupaten MBD yang sejahtera, maka perjuangan dan pengorbanan kita selama ini pasti tidak akan menjadi sia-sia,” ucap bupati.
Sebagaimana kebijakan strategis Pemda yang telah ditetapkan dalam pembangunan jangka menengah daerah adalah peningkatan infrastruktur dasar, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan daya saing daerah.
Untuk mewujudkan kebijakan strategis ini, pemerintah daerah telah melaksanakan tugas dan fungsi dengan mengacu pada indikator kinerja makro yang didukung oleh seluruh perangkat daerah. Berbagai upaya pencapaian indikator kinerja yang telah dijalankan dan dicapai dengan baik.
Dia menyebutkan laju pertumbuhan ekonomi dari 0,13% yang diperoleh pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 menjadi 2,63% tahun 2021 dan 5,01% tahun 2022. Persentasi penduduk miskin dari 29,55% tahun 2021 menjadi 27,64% tahun 2022. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 60,90 tahun 2020 menjadi 62,37 tahun 2021 dan 63,07 tahun 2022. Angka prevelensi stunting dari 29,6% tahun 2021 menjadi 25,7% tahun 2022.
“Atas keberhasilan ini, pemerintah daerah memperoleh penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia pada tahun ini sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat terhadap dukungan daerah yang mendukung program pencegahan stunting di daerah,” ujar Benyamin dinukil dari malukubaratdayakab.go.id.
Pemda MBD juga berhasil memberikan perlindungan bagi tenaga kerja berupa asuransi kepada 7.986 pekerja, terdiri dari nelayan, tukang tipar, tenaga non ASN dan tenaga lepas. Selain itu, pemerintah daerah menerima penghargaan Universal Health Coverege (UHC) Award 2023 sebagai wujud komitmen dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat Indonesia. Opini WTP dari BPK RI dapat diperoleh 4 tahun berturut-turut